Hi Sobat LINE Bank! Pernah dilema soal bagaimana cara menentukan harga jual produk jasa yang kamu tawarkan? Wajar, kok, karena harga jual sangat menentukan banyak hal dalam bisnis. Mulai dari biaya operasional, hingga laba atau keuntungan.
Jika menjual produk jasa terlalu murah, kemungkinan besar calon pelanggan akan meragukan kualitas jasamu. Namun, jika menjualnya dengan harga tinggi, hal ini pun akan diikuti dengan ekspektasi yang besar. Meski begitu, jika kualitas atau hasil pengerjaanmu baik, maka pelanggan tentu akan dengan senang hati menggunakan kembali jasamu.
Biar gak keliru mengenai bagaimana cara menentukan harga jual produk jasa, yuk simak informasi berikut dari LINE Bank!
Langkah Awal Menentukan Harga Jual
Hindari menentukan harga jual secara asal dengan prinsip, yang penting menutup modal dan ada sedikit keuntungan. Lebih baik pertimbangkan faktor-faktor berikut, yuk!
1. Biaya tetap (fixed cost)
Pengeluaran yang selalu dan wajib dibayarkan setiap bulannya, biasanya memiliki jumlah yang tetap. Nah, inilah yang kita sebut dengan fixed cost atau biaya tetap. Misalnya saja adalah biaya sewa dan kontrak tempat, pajak, gaji karyawan, biaya internet, dan telepon.
2. Biaya variabel (variable cost)
Variabel cost akan selalu berubah dari waktu ke waktu yang sangat tergantung pada jumlah produksi. Hal ini juga termasuk di antaranya ongkos produksi, ongkos kirim, dan biaya transportasi.
3. Margin Keuntungan yang Diinginkan
Margin keuntungan adalah selisih harga produksi atau modal dengan harga jual. Kamu bisa menentukan nominal yang kamu inginkan per produk, atau bisa menghitungnya dengan menggunakan persentase.
4. Kenali pasar
Lakukan riset pasar untuk mengetahui harga produk atau jasa serupa dari pesaing. Selain itu, riset juga target pasar bisnis, kira-kira harga berapa yang mereka sanggup untuk membeli produk atau menggunakan jasa kamu.
5. Pertimbangkan nilai tambah
Tinjau kualitas, keunikan, dan keunggulan jasa yang kamu tawarkan. Jika kamu menawarkan harga yang lebih tinggi dibanding pasar, berarti harus ada sesuatu yang menjadi nilai tambah untuk membenarkan harga yang lebih tinggi tersebut.
Faktor yang Menentukan Harga Jual
Langkah di atas yang sebelumnya kita bahas hanyalah permukaan sederhana sebelum menentukan harga jual.Terkadang, langkah sederhana di atas tidak dapat menyelesaikan permasalahan bisnis dan harga jual yang lebih kompleks.
Berikut beberapa faktor yang dapat menentukan harga jual produk
1. Faktor Internal
Bisnis memiliki hambatan yang tentunya berasal dari dalam bisnis itu sendiri. Faktor tersebut dapat berupa biaya produksi, ongkos, gaji, dan tagihan. Semua biaya yang kamu keluarkan ini menjadi dasar perhitungan harga jual.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah yang berasal dari luar, misalnya:
- Keadaan ekonomi: keadaan ekonomi suatu negara maupun ekonomi secara global seperti inflasi dan resesi dapat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat, sehingga kamu juga perlu mepertimbangkan faktor ini sebelum menentuka harga jual
- Permintaan dan penawaran: adanya ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran di pasaran, akan berpengaruh kepada harga jual barang. Permintaan yang tinggi dengan jumlah suplai yang sedikit, akan membuat harga naik. Sebaliknya, ketika permintaan pasar terhadap suatu barang rendah, namun ketersediaan barang melimpah, maka harga jual akan turun.
3. Citra Produk atau Penyedia Jasa
Persepsi masyarakat terhadap sebuah brand atau penyedia jasa, akan menciptakan segmentasi harga yang beragam meski untuk satu produk yang sama.
4. Pengawasan Pemerintah
Campur tangan pemerintah dalam mengontrol harga di pasaran, dapat berpengaruh pada harga jual suatu produk atau jasa.
Bagaimana Cara Menentukan Harga Jual Produk Jasa?
Menentukan harga jual produk jasa merupakan salah satu tantangan yang harus kamu hadapi sebagai penyedia layanan. Seringkali, penentuan harga sangat subjektif dan tentukan harga berdasarkan kualitas layanan, pengalaman penyedia jasa, dan portofolio. Nah, berikut faktor yang perlu menjadi pertimbangan untuk menentukan harga jual layanan jasa:
1. Biaya Operasional
Hitung semua biaya yang terkait dengan penyediaan layanan, seperti bahan baku, peralatan, gaji karyawan, dan biaya operasional lainnya. Pastikan harga jual mencakup semua biaya ini dan memberikan keuntungan yang memadai.
Misalnya seperti bisnis jasa laundry, cuci mobil, atau jasa transportasi yang membutuhkan biaya operasional dan maintenance. Jadi, pastikan harga yang ditawarkan sudah mencakup semua hal di atas, ya.
2. Nilai Tambah atau Value
Pertimbangkan nilai tambah yang kamu berikan kepada pelanggan melalui layanan yang diberikan. Jika kamu memiliki keahlian keahlian atau pengalaman khusus, kamu dapat mempertimbangkan untuk menetapkan harga yang lebih tinggi untuk mencerminkan nilai tambah yang Anda berikan.
Misalnya keahlian sebagai make up artist profesional yang memiliki deretan portofolio cantik di media sosial, aktif membuat konten dan tutorial yang disukai oleh ribuan followers. Maka, kamu bisa menaikkan rate card karena memiliki nilai tambah yang mengungguli pesaing di industri yang sama.
3. Analisis Pasar
Langkah pertama yang harus kamu lakukan sebelum terjun ke industri atau pasar adalah melakukan analisis dan riset pasar. Analisis dan riset pasar dilakukan untuk mengetahui harga yang umumnya ditetapkan oleh kompetitor untuk layanan serupa. Ini dapat memberikan gambaran tentang harga yang wajar dan kompetitif untuk layanan yang kamu tawarkan.
4. Permintaan dan Penawaran
Pertimbangkan tingkat permintaan untuk layanan yang kamu sediakan, dan penawaran yang ada di pasar. Jika permintaan tinggi dan penawaran terbatas, kamu mungkin dapat menetapkan harga yang lebih tinggi. Namun, jika persaingan ketat, kamu mungkin perlu menyesuaikan harga agar tetap kompetitif.
5. Evaluasi Pelanggan
Perhatikan juga profil pelanggan potensial yang akan kamu tuju. Apakah mereka memiliki kemampuan atau keinginan untuk membayar harga yang lebih tinggi? Pertimbangkan juga segmen pasar yang ingin kamu targetkan dan harga yang mereka anggap wajar.
Selain faktor-faktor di atas, penting juga untuk melakukan evaluasi harga secara teratur. Pantau perkembangan pasar, biaya operasional, dan kebutuhan pelanggan untuk memastikan harga jual yang kamu tetapkan relevan dengan pasan dan menguntungkan bagi dirimu sendiri, serta dapat menyejahterakan pekerja yang kamu rekrut untuk membantumu.
Yuk, buka tabungan online LINE Bank sekarang dan atur lalu lintas kas bisni dengan lebih gampang karena ada fitur multirekening serta bebas biaya admin. Makin semangat kelola keuangan karena cuan terus! Download aplikasi LINE Bank sekarang!
Baca Juga: Jangan Keliru! Begini 7 Cara Menentukan Harga Produk Bisnis Kamu Agar Tidak Rugi
