
Siapa yang gak suka dengan kata belanja? Semua orang pasti suka dengan kegiatan satu ini, walaupun memakan tenaga dan uang sampai terkadang menguras tabungan, tetapi barang atau keinginan yang kamu penuhi bisa membawa kebahagiaan. Apalagi setelah bersusah payah bekerja dan mendapat biaya dari gaji, tentu kamu ingin bersenang- senang. Siapa yang tidak ingin menikmati hasil kerja kerasnya, bukan? Namun, harus ada budget yang kamu sediakan untuk kegiatan belanja ini.
Bahkan sekarang ini kamu tidak perlu berbelanja jauh – jauh ke toko atau pusat perbelanjaan yang memakan banyak waktu, melainkan kamu bisa langsung menggunakan marketplace atau e-commerce yang sudah banyak di Indonesia untuk belanja online! Jadi, kamu tidak perlu keluar dari rumah, menggunakan uang cash dan bisa berbelanja dengan hanya klik dan pilih barang dari kamarmu! Bayangkan kemudahan ini bisa membuatmu menghabiskan lebih banyak biaya dan uang!
Baik belanja langsung ataupun online, merupakan gaya hidup yang tidak bisa dihindari. Namun, jangan sampai kebiasaan ini membuat gaya hidup menjadi impulsif, yang menyebabkan keuangan buruk dan menguras tabungan. Padahal kamu juga harus menyiapkan uang untuk menabung, investasi atau membayar tagihan dan cicilan. Supaya keuangan tetap terjaga dan kondisi biaya dan budget gak terganggu, gunakan cara- cara berikut!
1. Cek kondisi keuangan secara berkala

Bagi kamu yang suka belanja, baik secara langsung atau belanja online penting bagi kamu untuk selalu memperhatikan berapa banyak uang yang sudah dihabiskan untuk belanja, atau mengecek kondisi tabungan setiap awal, tengah dan akhir bulan. Sebelum belanja, pastikan bahwa pengeluaran yang akan kamu buat tidak akan mengganggu alokasi pengeluaran dan budget lainnya. Jangan lupa juga pastikan belanja yang akan kamu lakukan ini benar- benar digunakan atau merupakan salah satu kebutuhanmu ya!
2. Hindari godaan diskon

Penawaran pasti akan selalu dibuat oleh toko ataupun e-commerce dan marketplace online, maka penting bagi kamu untuk belajar menghindarinya supaya tidak tergoda dan malah jadi belanja. Gunakan diskon dan penawaran hanya disaat kamu memang benar – benar butuh barang tersebut. Walaupun diskon besar tetapi bila barang yang kamu beli tidak dibutuhkan, buat apa dibeli dan habisin uang? Kebiasaan ini juga bisa mempengaruhi gaya hidup impulsif-mu loh, lebih baik sekarang belajar lebih banyak menabung dan investasi!
3. Buat daftar belanja dan harus dipatuhi!

Ada baiknya kamu perlu tau biaya dan budget yang kamu keluarkan rata- rata setiap kali melakukan belanja. Setelah itu setiap awal bulan, buatlah anggaran yang isinya anggaran uang dan daftar belanja per bulan. Namun, jangan hanya dibuat dan tidak diikuti ya, kamu harus berkomitmen untuk mengikuti daftar belanja yang ada! Membuat anggaran sangat berguna buat kamu biar tidak mudah tergoda dengan barang yang tidak diperlukan dan tidak terburu- buru ketika memutuskan untuk membeli sesuatu karena impulsif. Membuat anggaran juga bisa membantu kamu mengatur uang untuk hal lain seperti menabung dan investasi. Selain itu, kamu juga menghemat banyak waktu karena belanja hanya sesuai dengan anggaran dan daftar belanja!
4. Berkomitmen dan disiplin dengan diri sendiri

Untuk menghilangkan kebiasaan gaya hidup yang impulsif, tentu kamu harus berkomitmen dengan diri sendiri dalam mengurangi sifat belanja yang tidak terlalu penting dan mendahulukan kebutuhan mulai dari sekarang. Impulsif bukanlah suatu hal yang mudah diatasi, namun kamu bisa belajar untuk menguranginya! Bisa dengan mengurangi membuka e-commerce dan marketplace atau mampir toko setiap kali keluar rumah dan dahulukan hal yang lebih penting seperti menabung dan investasi
5. Cari kesibukan baru

Supaya kamu tidak tergoda belanja di e-commerce, marketplace atau masuk toko belanja, ganti kesibukan sehari- hari dengan yang lebih penting dan productif, misalnya dengan ikut kelas olahraga, kelas masak untuk belajar memasak atau menambah pemasukan. Biaya dan budget yang kamu keluarkan untuk belajar sesuatu yang baru lebih terasa manfaatnya daripada belanja keinginan yang cuma menghabiskan uang. Menambah pemasukan sekarang juga sudah banyak cara loh, bisa dengan membuka online shop atau bekerja part time misalnya. Lebih baik menambah pemasukan daripada pengeluaran karena impulsif kan?
Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan tidak terlalu menyediakan banyak uang cash ketika hangout atau pergi keluar. Dengan mempunyai banyak cash, kamu akan jadi tergoda untuk selalu menggunakannya. Uang cash bisa kamu masukkan untuk tabungan sendiri yang gunanya untuk menabung atau investasi. Usahakan juga menyediakan budget uang cash biar biaya kamu ketika berbelanja menggunakan cash tidak membludak ya!
Semoga kebiasaan dan gaya hidup impulsifmu bisa diatasi dengan cara diatas ya!